Senin, 10 Desember 2012

bagaimana jika ......



Bagaimana jika....
Terus saja memendam rasa. Memang tak terasa sampai semuanya hampa.

Apakah kamu pernah membayangkan? Kamu terus memendam rasa untuknya. Melihat gerak demi gerak tubuhnya. Membayangkan setiap senyumnya. Kemudian merefleksikannya di langit-langit kamar. Lalu secara otomatis mengembangkan senyummu sendiri, hingga kamu merasa gila dan insomnia dalam waktu bersamaan.

Kamu pernah merasakan? Mengendap-endap. Mencuri pandang akan indah dirinya. Menimbang-nimbang akan menyapanya. Mengurungkan semua niat seraya membuang muka ketika dia menengok ke arahmu. Di saat itu juga kamu kesal karena tak mendapatkan sapanya, tetapi bahagia karena dengan menegok ke arahmu, berarti dia menyadarimu.

Apa kamu pernah mengharapkan? Menapaki jalan yang berbeda setiap harinya. Kemudian menghentikan pencarian jalan dan terus melewatinya ketika tahu bahwa dia juga menginjakkan kaki di sana. Berpapasan dengannya secara pura-pura tidak sengaja.

Pernahkah kamu memikirkan? Semua sumringah yang menyelinap ke dalam kelopak mata. Mengganggu semua mimpi yang hendak hadir. Mengubah semua benak menjadi layar putih, memproyeksikan khayalan demi khayalan tentang dirimu. Hanya karena kamu menyebut namaku, meski tidak dengan benar.

Namun apakah kamu pernah melamunkan? Bahwa sesungguhnya dia melakukan hal yang sama denganmu, hanya saja dia sama keras kepalanya denganmu. Kepala batu dan hati berliannya memaksanya memendam perasaan, seperti kamu.

Semuanya dilalui sampai waktu yang lama, lebih lama dari yang pernah kamu bayangkan. Hingga masing-masing dari kamu lupa, kemudian menemukan sangkar hati yang baru. Bagaimana jika, ketika kamu merasa bahwa yang kamu dapatkan sekarang benar-benar untukmu, kamu mendapati dia yang pernah kamu cinta dalam diam, ternyata juga mencintaimu. Dalam diam.

Bagaimana jika

Rabu, 05 Desember 2012

cita-cita

                saat anda atau pun saat saya kecil pasti mempunyai sebuah cita-cita. kebanyakan cita-cita kita ini setinggi-tinggi nya, namun pada kenyataan nya ada yang berhasil ada yang gagal dan ada yang berubah cita-citanya hahaha.
                seperti saya ini, saya masih ingat benar saat saya kelas satu SD saya ditnya oleh guru saya "cita-cita kamu apa nak ?". dengan rada dan agak bingung jujur saat itu saya hanya menjawab sebisa saya saja dan kata yang keluar dari mulut saya saat itu adalah "pilot" hahaha. yaaa walaupun saat ini bisa dibilang ciat-cita itu sulit dan susah ubtuk di wujudkan, akan tetapi saya tidak menyesalinya. karena saya percaya bahwa tuhan pasti yang telah menetukan jalan hidup setiap manusia. tentu dengan kitanya tetap berusahan dan berdoa.
             dan apabila saya ditanya saat ini apa cita-cita saya adalah. saya hanya ingin membuat ibu saya tersenyum bangga dan bahagia melihat anaknya ini bisa sukess! amin amin ya robal alamin ya allah :)

macet cet cet

                kemacetan kata yang sangat akrab dan sering kita dengar terutama di kota besar seperti jakarta ini. namun bukan hanya di jakarta, di bekasi pun kemacetan sering terjadi dan mengganggu kami para pengguna jalan apalagi saya pengguna sepadea motor. dikala macet dan sekarang ini sedang musim penghujan lengkap lah sudah penderitaan kami sudah basah, tertimpah air hujan, kami pun harus bermacet ria di jalan.
               tentu ini bukan suatu masalah yang baik, banyak waktu yang terbuang akibat kemacetan ini. cara mengatasi nya sebenarnya adalah dengan menggunakan kendaraan umum. akan tetapi kita tahu bersama gimana kondisi kendaraan umum di jakarta dan bekasi ini. bila di nilai sangat jauh dari kata aman, nyaman, dan tenang. imi lah yang membuat sebagai orang lebih memilih berkendara pribadi.
               semoga kedepannya akan ada solusi perbaikan dari transportasi umum ini. sehingga kami mau dan mulai beralih ke transportasi umum itu, untuk mengurangi sedikit kemacetan di ibu kota ini.

pencitraan

              dewasa ini kita sering jumpai tokoh-tokoh baik itu dari kalangan pemerintahan atau pun kalangan sipil sering sekali melakukan apa itu yang namanya pencitraan. saya disini warga yang tinggal di bekasi menangkap adanya niat pencitraan yang dilakukan oleh kalangan elit atas pemerintahan di bekasi.
              kita tahu semua sebentar lagi warga bekasi akan menyelenggarakan hajatan besar yaitu pesta demokrasi pemilihan kepala daerah atau walikota dan wakil walikota  kota bekasi. saya melihat adanya niat pencitaraan yang dilakuan oleh calon walikota dari kalangan inkamben atau yang ingin mencalonkan kembali sebagai walikota. saya melihat dimana-mana saat ini jalan di kampung, di komplek, dan di perumahan sedang dan sudah di perbaiki atau di cor. mungkin ini memang bagus untuk kelangsungan kehidupan kami, dan saya pun berterimasih atas itu.
              tapi sadar lah waktu perbaikan jalan ini entah di sengaja atau pun tidak berdekatan dengan waktu akan di adakan kannya pilakada di bekasi, mungkin bagi masyarkat awam ini menjadi nilai plus bagi walikota yang saat ini menjabat, dan ingin meneruskan kembali masa jabatannya, jarena ini dialukan di masa atau era beliau. jadi sebagai warga bekasi saya berpesan kepada seluruh warga bekasi gunakan lah hak pilih suara kalian dengan baik dan tanpa ada dorongan atau paksaan dari pihak mana pun.

kasih setoran

                  disini mungkin kita pernah mengalami yang namanya memberikan uang setoran atau yang bisa disebut juga dengan uang sogokan. nah di jakarta atau pun di kota-kota seperti bekasi masih banyak di dapati yang seperti ini. seperti contohnya kita ingin mengurus KTP atau yang lain nya pada waktu normal itu bisa jadi KTP dalam jangka waktu 3 bulan, tetapi kalo kita ngasih setoran bisa jadi dalam jangka waktu hanya 2 minggu atau 1 minggu pun jadi, WOW bgt kan ?
                   gimana cara mengatasi masalah di birokrasi seperti ini, mungkin untuk daerah jakarta dengan gubernur yang baru dan berjanji akan membenahi masalah ini. sedangkan unutk kota bekasi yang sebentar lagi akan melaksanakan pilkada walikota dan wakil walikota kota bekasi, saya hanya ingin menitip pesan benahi lah masalah birokrasi ini agar kami para warga dan masyarakat bisa senang dan gembira atas pelayanan publik yang baik.
                   demikian tulisan ini saya buat saya inta maaf apabila ada kesalahan dalam kata-kata saya, saya disini hanya bersuara dan bercerita, sebagai bangsa demokrasi semua warga negara di indonesia bukannya bebas kan mengungkapkan aspirasinya, sekian dan terimakasih

anak laki-laki terakhir

            setiap orang hidup tidak akan pernah lepas dari yang namanya masalah, ada yang mempunyai masalah cukup berat, agak ringan, dan berat. semua itu tergantung kita menyikapi masalah itu sendiri.
            di sini saya akan menceritakan masalah yang pernah saya alami, saya pernah mengalami masalah dimana saat itu saya sedang kesulitan dalam hal dana atau uang untuk membiayai kuliah saya, tapi dengan tetap sabar, berdoa, dan berusaha akhirnya permasalahan itu dapat teratasi karena peran para kakak-kakak saya yang turut serta membantu biaya kuliah saya.
            saya pun bersyukur memiliki kakak-kakak yang baik seperti kakak saya itu. saya di keluarga adalah anak terakhir dan tetap akan terus diperjuangkan melanjutkan kuliah sampe lulus karena saya adalah anak laki-laki dan yang terakhir

belum terlambat (pssi)

              sekarang ini kita sering di buat galau karena prestasi sepak bola kita, gagal total di pra piala dunia 2014, kekalahan memalukan 10-0 lawan bahrain dan yang terbaru adalah kekalahan dan kegagalan kita di ajang AFF cup 2012 di malaysia. tentu ini sangat memprihatikan mengingat negara yang begitu besar ini tidak mampu mencari 11 pemain yang dapat membanggakan indonesia di pentas dunia.
             lantas ini semua salah siapakah ? tidak etis apabila kita menyalahkan para pemain apalagi pelatih, saya disini lebih menyoroti kegagalan organisasi nya itu sendiri yaitu PSSI. sadar atau tidak bapak-bapak yang terhormat dan yang berdasi di PSSI sana itu lah yang telah membuat sepak bola kita semakin terpuruk. sadar dan evalusi lah secara menyeluruh di organisasi nya untuk kemajuan kita bersama.
            sekali lagi kata belum terlambat untuk berbenah, ayo lah bapak-bapak PSSI di sana berjuang lah terus untuk mengharumkan banggsa dan negara ini di pentas dunia. dan jangan hanya mementingkan kepentingan kelompok kalian masing-masing. saya yakin apabila sepak bola indonesia di kelola oleh organisasi yang baik dan profesional, sepak bola indonesia akan mampu berbicara banyak di dunia internasional.

MAJU TERUS SEPAK BOLA INDONESIA !!!!!!!!!!!