Kamis, 26 April 2012

Manuver Politik Salah Satu Pemicu Maraknya Kekerasan

Jakarta Berita kekerasan akhir-akhir ini begitu sering wara-wiri di media massa. Pembakaran hingga penembakan silih berganti terjadi. Manuver politik dinilai sebagai salah satu pemicu munculnya kekerasan.

"Dalam beberapa kasus, kekerasan ini tidak terjadi secara mendadak. Ada proses panjang juga. Sekarang ini kekerasan seolah muncul bersamaan. Apakah ada settingan itu bisa saja terjadi, juga manuver politik," ujar pengamat intelijen, Wawan Purwanto, dalam percakapan dengan detikcom, Selasa (3/1/2012).

Pembakaran rumah dinas Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu menurut Wawan terjadi karena tidak siapnya salah satu pihak menerima kekalahan. Kebebasan dipegang tanpa memegang aturan di sisi lainnya. Hal ini sangat disayangkan. Peristiwa ini menunjukkan masih diperlukan proses pendewasaan.

"Kalau tidak berkenan akan sesuatu, sebaiknya menempuh jalur hukum dan bukan menggelar 'pengadilan' sendiri," sambungnya.

Terkait dengan pembakaran rumah warga Syiah di Sampang, Madura, lanjutnya, bisa jadi karena ada yang sengaja men-setting. Namun dia enggan mengungkapkan siapa orang yang men-setting. "Bisa jadi karena settingan, ada yang ingin membenturkan. Seperti dulu kasus Ahmadiyah. SARA memang paling mudah diangkat," tambahnya.

Untuk kasus semacam ini, Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) diminta lebih jeli untuk mengatasinya. Apalagi jika sudah muncul korban, sangat mungkin akan ada aksi balas dendam.

"Perlu digunakan kearifan lokal. Jangan lupakan ideologi asli bangsa Indonesia yang sifatnya lebih toleran. Kalau ada indikasi perpecahan antar aliran keagamaan, maka perlu diupayakan dialog," katanya.

"Kalau ada yang merasa yang satu benar dan yang lain salah, maka adanya hitam putih. Sehingga akhirnya yang muncul adalah tindakan anarkis. Yang seperti ini perlu dijembatani, perlu dialog," tuturnya.

Wawan mengingatkan sejarah bisa berulang. Pun sejarah kekerasan yang terjadi di Tanah Air. Karena itu peristiwa-peristiwa semacam itu harus dijadikan pembelajaran agar bisa diambil jalan keluar yang memuaskan masing-masing pihak.

Kekerasan berupa kasus penembakan belum lama terjadi pada Minggu (1/1/2012) sekitar pukul 21.30 WIB, di Desa Sereuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Penembakan ini menewaskan Suryadi (39) dan melukai seorang warga bernama Edy (32).

Sehari sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di Bireuen yang menewaskan tiga pekerja galian kabel Telkom dan di Banda Aceh menewaskan seorang penjaga toko boneka bernama Wagino


sumber :  http://news.detik.com/read/2012/01/03/103122/1805240/10/manuver-politik-salah-satu-pemicu-maraknya-kekerasan?nd992203605

tentang serikat buruh


·         Pertanyaan
Kenapa saya mendukung adanya perserikatan buruh di Indonesia ?
·         Jawaban
Alas an pertama saya melihat dari sisi posotif yg ada dari perserikatan buruh tersebut diantaranya :
-          Menjadi menambah pertemanan sesama kaum buruh
-          Menjadi sarana untuk menyampaikan asprasi mereka
-          Tempat berkumpul dan bertukar pikiran sesama buruh
Walaupun saya juga tidak menampik aanya beberapa dampak negative dari perserikatan ini akan tetapi saya tetap mendukung adanya peserikatan ini selama itu tidak menggangu aktifitas para buruh dalam bekerja .
Sebagai perbandingan saja para pengusaha  di Indonesia bisa mendirikan APINDO ( Asosiasi Pengusaha Indonesia). lantas kalau menurut saya kenapa kaum buruh tidak boleh melakukan melakukan hal yg sama dengan mendirikan serikat buruh ?. Negara kita Negara demokrasi setiap warganya bebas membentuk perkumpulan / oganisasi dengan tujuan masing masing.

sepak bola


SEPAK BOLA

Walau keringat bercucuran membasahi tubuh
Tak akan bisa hentikan jiwa dan semangat
Dalam arena permainan penuh wahana

Dengan segelintir gumpalan keringat dibaju
Kaki mainkan penuh gairah
Mencoba lewati lawan yang menghadang
Dengan dua buah tiang disudut lapangan

Panas mentari tidak bisa hentikan
Hujan deras tak bisa memadamkan
Semangat dari permainan nomor satu di dunia
Gairah dari permaianan semua insan di muka bumi

Sepakbola itulah namanya
Tidak hanya milik para bangsawan
Orang jelata pun bisa merasakan
Sepak bola adalah universal
Sepak bola itulah namanya
Tidak hanya di atas stadion megah
Diatas lahan rakyat pun jadi
Sepak bola adalah kebahagiaan bersama

hidup adalah pilihan


            Disini saya akan bercerita tentang keputusan saya dalam menentukan dan memilih universitas  yang saya pilih pada awal bahkan sebelum keluarnya pengumuman kelulusan UN tahun 2010/2011 kebetulan saya pada saat itu terpilih dalam SNMPTN jalur undangan . Dan pada saat membaca pengumuman hasil SNMPTN jalur  undangan  nama saya entah kebetulan atau apa masuk dan diterima di sebuah universitas negeri ( UNJ ) dengan jurusan sasrta . namun disini saya harus mengambil keputusan apakah menerima itu atau tidak ? dan setelah saya memberi tahu ini semua kepada orang tua mereka hanya bilang terserah “toh nanti itu kamu yang bakal jalani”.
            Saya pun berfikir dan harus segera mengambil keputusan ini , disamping itu saya juga banyak mendengar masukan dari teman teman tentang jurusan yang saya dapat banyak yang bilang “sastra? Mau jadi apa lu nanti?”. Puncaknya saya sampai konsultasi dengan guru BK disekolah dan jawabannya pun “semua keputusan ada di kamu”. Dan itu berarti saya harus benar benar mwngambil keputusan sendiri untuk diri saya sendiri.
            Setelah banyak mendengar masukan dari semuanya saya memutuskan untuk tidak mengambil atau menerima hasil dari SNMPTN jalur undangan itu. Banyak yang bilang “sayang loh itu kan universitas negeri”. Tapi karena memang saya kurang yakin dan dari pada dipaksakan saya terima nanti malah berakibat tidak baik untuk saya sendiri dan  terutama mengecewakan orang tua nanti dengan saya kuliah setengah hati. Akhirnya saya tetap pada keputusan saya yaitu tidak menerima itu semua.
           Dan akhirnya saya masuk kuliah di universitas gunadarma ini pun melalui perbincangan terlebih dahulu dengan orang tua. Mereka bilang “oke tidak apa apa kamu di swasta asal kan kamu bisa menjalaninya dengan baik “. Dan akhirnya pun saya memilih gunadarma mungkin dikarenakan juga ada beberapa teman satu SMA yang akhirnya memilih di gunadarma juga.  Dan sejak saat itu saya yakin kan bahwa (semoga) pilihan saya ini tepat untuk diri saya dan yang paling penting untuk orang tua saya yang ingin melihat anaknya lebih baik dari mereka.

belum efisien


                  Struktur Pemerintahan Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).  Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
                  Para Bapak Bangsa (the Founding Fathers) yang meletakkan dasar pembentukan Negara Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari beragam suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil, di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia pernah menjalani sistem pemerintahan federal di bawah Republik Indonesia Serikat (RIS) selama tujuh bulan (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950), namun kembali ke bentuk pemerintahan republik. Setelah jatuhnya Orde Baru (1996 - 1997), pemerintah merespon desakan daerah-daerah terhadap sistem pemerintahan yang bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep Otonomi Daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan.
                 Namun menurut saya struktur organisasi di Indonesia belum lah efisien dikarenakan sebagai berikut :
  -      strukturnya sangatlah baik dan akurat. Tapi struktur untuk mensejahterakan rakyat sangat lah buruk, tujuan dari terbentuknya DPR untuk mensejahterakan rakyat. malah sekarang sebaliknya.?
 -        Serta, Teori dan fakta memang sangat sering berbanding jauh bahkan bisa terbalik.
Buktinya saat ini, oknum katanya “wakil rakyat” lebih cenderung menjadi “wakil partai politik” atau “wakil kehidupan mewah

Wawasan nusantara


Wawasan nusantara adalah sikap bangsa Indonesia  mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila  dan UUD 1945 . Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.


Latar belakang
1.       Falsafah pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah: Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

2.       Aspek kewilayahan nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.

3.       Aspek sosial budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya.

4.       Aspek sejarah
Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.



Fungsi

Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.



Tujuan

Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.



Landasan wawasan nusantara dalam paradigma nasional

1.  Landasan Idiil
Pancasila sebagai faslafah ideologi bangsa dan dasar negara. Berkedudukan sebagai landasan idiil darpada wawasan nusantara. Karena pada hakikatnya wawasan nusantara merupakan perwujudan dari pancasila. Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh serta mengandung paham keseimbangan, keselarasan, dan keseimbangan. Maka wawasan nusantara mengarah kepada terwujudnya kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

2.   Landasan Konstitusional
UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.

3.   Landasan Visional.
Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu :
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia

4.   Landasan Konsepsional
Ketahanan nasional, yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. Dalam upaya mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia mengahadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (HTAG). Agar dapat mengatasinya, bangsa indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.

5.   Landasan Operasional.
GBHN adalah sebagi landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR dalam ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973.



Unsur Wawasan Nusantara

1.       Wadah (contour)
Wadah kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayahIndonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka budaya, yaitu bangsa Indonesia.

2.       Isi (content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuannasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.Isi menyangkut dua hal yang esensial:
 a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan perwujudannya adalah pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b.Persatuan dan kesatuan dalm kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Berdasarkan kedua hal yang disebutkan di atas, maka dapat dilihat tujuan nasional yang telah dirumuskan dalam pembukaan undang-undang dasar kita yang, berbunyi “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Merupakan bentuk nyata dari isi konsepsi wawasan nusantara yang harus menjadi cita-cita seluruh bangsa Indonesia, yang pada hakekatnya bertujuan unutk mewujudkan kesejahteraan, ketentraman, dan keamanan bagi bangsa Indonesia dan pula untuk kebahagiaan serta perdamaian bagi seluruh umat manusia.


3.        tatalaku (conduct)
 Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah. tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut akan mencermin¬kan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangsa dan tanah air sehingga menimbuhkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupm nasional.


Konsep Wawasan Nusantara

Konsep wawasan Nusantara adalah upaya kita untuk melengkapi wilayah Indonesia secara utuh, dimana wilayah laut kita diukur dari garis pangkal yang ditarik dari titik terluar dari pulau terluar sejauh 12 mil. Hal ini sangat luar biasa dan merupakan upaya yang tidak mudah karena membutuhkan perjuangan selama 25 tahun, yaitu dari 1958 hingga 1982, saat diterimanya konsep tersebut menjadi konsep internasional.
Perjuangan diplomasi dimasa globalisasi sekarang ini juga tidak kalah pentingnya, dimana Indonesia merupakan bagian dari komunitas global dunia.  Namun dalam realitasnya dan juga ironisnya, ditengah globalisasi yang mengesankan kita dalam artian subjek Negara menjadi penduduk global, ternyata juga terjadi proses integrasi regional, seperti terbentuknya Uni Eropa dan Uni Afrika. Oleh karena itu kemudian Indonesia membentuk ASEAN dan reintegrasi Asia Timur.
Manfaat yang kita dapatkan dari konsepsi wawasan nusantara adalah:
a. Diterima dan diakuinya konsepsi nusantara di forum internasional. Hal ini dibuktikandengan penerimaan atas negara kepulauan berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982.Indonesia sebagai Negara kepulauan diakui oleh dunia internasional.
b. Pertambahan luas wilayah territorial Indonesia.
Berdasarkan ordonansi 1939 wilayahterritorial Indonesia hanya seluas 2 juta km2. Dengan adanya konsepsi wawasannusantara, luas wilayah Indonesia menjadi 5 juta km2 sebagai satu kesatuan wilayah.
 c. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup memberikan potensi sunber dayayang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sumber daya tersebutsumber minyak yang ditemukan di wilayah territorial dan landas kontinen Indonesia.d.Penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayahnusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.e.Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional. Misalnya tercermindalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”



Hakikat Wawasan Nusantara

Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan bangsa dan dan kesatuan wilayah nasional. Bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman dari segi sosial budayadan dari segi wilayah yang terdiri dari banyak pulau kita pandang sebagai satu kesatuanyang utuh.Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat wawasan nusantara diwujudkan denganmenyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomidan sosial budaya, serta satu kesatuan pertahanan keamanan. Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan ataurumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.


Peranan Wawasan Nusantara

Dalam kehidupan nasional, wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dikembangkan perannya untuk :
1.    Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras, segenap aspek kehidupan nasional.

2.    Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan saling terkait dan ketergantungan antara bangsa dengan geografi/ruang hidupnya. Oleh karena itu pemanfaatan lingkungan harus bertanggung jawab. Bila tidak, maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang pada akhirnya akan merugikan bangsa itu sendiri.

3.    Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional. Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antara bangsa. Apabila kepentingan nasional suatu bangsa sejalan atau paralel dengan kepentingan nasional bangsa lain, maka kedua bangsa itu akan mudah terjalin hubungan persahabatan.

4.    Merentang hubungan internasional dalam upaya untuk menegakkan perdamaian. Indonesia sebagai suatu negara kepulauan dan memiliki posisi silang diantara dua benua dan dua samudera, dapat melaksanakan peranan yang demikian itu secara optimal. Sebagai negara kepulauanyang memiliki perbatasan dengan banyak negara lain baik di kawasan samudera Pasifik maupun samudera Hindia. Batas – batas wilayah antara Indonesia dengan negara tetangganya, ditentukan bersama antara Indonesia dengan negara – negara yang berbatasan. Penentuan bersama tentang batas – batas dengan negara tetangga. Dengan posisi silangnya, berarti lautan teritorial Indonesia merupakan tempat lalulintas kapal – kapal seluruh bangsa. Apabila Indonesia mampu mengatur lalulintas pelayaran dengan baik, berarti bahwa Indonesia telah turut serta menegakkan perdamaian dunia.


Daftar Pustaka


 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/unsur-unsur-wawasan-nusantara-2/