Pasca mantan presiden PKS dijadikan tersangka bahkan langsung ditahan
oleh KPK terkait kasus suap daging impor di kementerian Pertanian, Maka
setelah peristiwa tersebut terjadi Presiden PKS yang baru yakni Anis
Matta langsung menyatakan taubat nasional dalam arti memperbaiki diri
terhadap perilaku-perilaku yang salah agar citra partai kembali tumbuh
dan mendapat hati dimasyarakat sebagai partai yang tetap bersih dan
peduli.
Benarkah taubat nasional tersebut sudah dijalankan dengan baik saat ini,
kalau faktanya begitu banyak kader PKS didunia maya yang dulu begitu
bersemangat atau menggemari berita korupsi dan selalu memberikan
komentar-komentar mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia namun
justru kondisi itu sudah tidak terjadi lagi malah ketika ada pemberitaan
yang menyangkut kasus suap daging impor, ratusan kader PKS ini justru
melaporkan pemberitaan ini sebagai spam atau penghinaan, cara ini
ternyata berhasil sampai akhirnya beberapa blog, kalau mau membuka harus
mengkonfirmasi bahwa ini bukan spam dan lain lain.
Begitu juga banyak propaganda-propaganda yang dilakukan oleh mereka
tidak mencerminkan kedewasaan dalam berpikir, dimana setiap ada tulisan
yang menceritakan tentang kasus suap daging impor, selalu banyak
komentar-komentar negatif yang diarahkan pada penulisnya, misalkan,
tulisan tidak bermutu, yang nulis sakit jiwa, tulisannya tidak obyektif,
penulisnya haters PKS, penulisnya orang bayaran dan lain sebagainya,
tetapi kondisi ini bertolak belakang ketika ada tulisan yang mendukung
PKS, langsung saja banyak komentar-komentar pujian misalkan, wah
penulisnya obyektif, penulisnya cerdas berpikir, wah ini tulisan
bermutu, saya suka dengan tulisan ini dan lain sebagainya.
Padahal kalau dicermati secara seksama, tulisan yang dipuji-puji habis
tersebut ternyata justru dibuat oleh mereka sendiri, aneh memang dengan
cara proganda seperti ini ? apakah ini termasuk bagian dari taubat
nasional, malah yang terlihat justru cara-cara seperti ini membuktikan
bahwa mereka masih tidak ikhlas menerima kenyataan kalau mantan
presidennya terlibat kasus suap daging impor apalagi selama ini PKS
selalu mengikrarkan diri sebagai partai bersih dan peduli, sehingga
ketika mereka dikejutkan dengan ditangkapnya mantan presiden PKS, Luthfi
Hasan Ishaaq oleh KPK akibat kasus korupsi daging impor. Para oknum
kader PKS ini langsung melakukan perlawanan dengan cara-cara seperti
diatas.
Terkait dengan tulisan yang mereka buat sendiri, ada sesuatu yang
membuat saya tersenyum sendiri dan tidak menyangka bahwa penulisnya
ternyata oknum kader PKS yang suka melihat web porno, fakta ini
terungkap ketika ada seorang kompasianer yang membuka kedok seorang
penulis propaganda di kompasiana yang mana sang propaganda ini adalah
anggota baru kompasiana dan membuat satu artikel dengan judul sangat
menarik, link dan judul tulisannya bisa dilihat disini MAAFKAN KAMI PKS
penulisnya bernama cantik kumalasari.
Sungguh diluar dugaan, artikel pertama dari cantik kumalasari ini dibaca
ribuan penggemar kompasiana, dan sudah barang tentu banyak
komentar-komentar positif dari lingkaran kader PKS sendiri, malah
komentarnya terlihat sangat berlebihan, seakan tulisan ini seperti air
di padang pasir yang tandus dan sangat menyegarkan. Tetapi apa yang
terjadi kemudian, setelah kedok si penulisnya terbuka, wah tentu kita
bisa membayangkan bahwa ternyata propaganda ini justru dibuat oleh
kalangan mereka sendiri. Sungguh memalukan.
Sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui siapakah profil dari penulis
ini, apalagi penulisnya menampilkan sosok wanita cantik yang selaras
dengan nama penulisnya cantik kumalasari. Untuk mengeceknya, kita klik
kanan saja gambar profilnya lalu kita salin url gambarnya dan terus kita
cari dipencarian gambar google, dan so pasti mbak google akan
menelusuri tautan dari URL tersebut, setelah kita temukan tautannya
sungguh diluar dugaan, ternyata foto profil tersebut diambil dari sebuah
web porno dan fakta ini membuktikan bahwa penulis tersebut hanyalah
sebuah akun palsu dan so pasti akun tersebut dibuat oleh oknum kader PKS
yang membuat propaganda palsu dan ternyata oknum kader PKS tersebut
justru mempunyai hobby melihat-lihat web porno.
Lalu apa artinya taubat nasional yang sudah dicanangkan oleh presiden
partainya, kalau faktanya, disamping masih suka berbohong dan membohongi
masyarakat dengan propaganda palsunya dan ternyata dibalik kepalsuannya
itu tersembunyi sebuah kelakuan yang selama ini ditabukan bahkan haram
hukumnya yaitu melihat gambar-gambar porno.
SUMBER : http://agussutondomediacenter.blogsp...kap-lihat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar