Presiden Indonesia Tak Harus dari Suku Jawa'
18 April 2013 19:32 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Presidium Grassroots Solidarity,
Taufik Amrullah berpendapat, presiden tidak harus dari Suku Jawa.
Makanya, masyarakat perludiberi edukasi politik yang bagus. “Salah satu
tugas kami adalah memberikan edukasi politik bagi masyarakat grassroots
seperti petani, buruh, mahasiswa agar melek politik,” katanya di
Jakarta,Kamis, (18/4).
Sebenarnya, ujar Taufik, pemimpin di negara-negara maju sudah tidak
dipilih berdasarkan etnisnya lagi. Sebagai contoh di Amerika, Obama yang
berasal dari kulit hitam minoritas bisa memimpin negara dengan
mayoritas kulit putih. Menurutnya, calon presiden(capres) tidak harus
dari Jawa, bisa saja dari Sumatra.
Obama, kata Taufik, di Amerika bisa menang karena ia mencitrakan diri
menjadi seorang pekerja sosial. Padahal, pekerjaan pekerja sosial
merupakan pekerjaan yang tidak elit yang hanya dilakukan narapidana yang
akan bebas, maupun para biarawan dan biarawati yang meninggalkan
keduniawian.
"Namun Obama yang berasal dari kalangan elit menunjukkan pekerja
sosialmerupakan pekerjaan yang mulia, dan bisa membuat anak-anak muda di
sana bangga menjadi pekerja sosial," katanya.
Intinya, ujar Taufik, seorang capres harus memiliki kapabilitas,
integritas, dan mampu memberikan contoh dan inspirasi yang baik bagi
para pemuda bangsa. Sehingga, mereka tidak terjebak pada sikap
apatisdalam pemilihan presiden.
sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/5170004d48ba54c161000004/presiden-indonesia-tak-harus-dari-suku-jawa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar