Mantan Presiden Megawati Soekarno Puteri mewajibkan mahasiswa membaca buku lahirnya Pancasila 1945. Buku itu merupakan stenografisch verslag dari pidato Bung Karno yang diucapkan tidak tertulis dalam sidang pertama 1 Juni 1945.
Mega
juga meminta mahasiswa tidak hanya membicarakan Pancasila tetapi juga
mengamalkannya. “Kuliah umum seperti ini tidak hanya didengar saja,
tetapi harus dilaksanakan,” kata Megawati saat memberikan kuliah umum
Pancasila Memperingati Lahirnya Pancasila di Universitas Janabadra,
Yogyakarta, Rabu 9 Juni 2011.
Ia menyatakan, mahasiswa harus
bersikap kritis, bertindak cepat, dan berkepribadian sesuai dengan
budaya Indonesia. Dalam melaksanakan hal tersebut, harus berpegang
kepada empat pilar, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila,
Bhineka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945.
Mega menilai, Pancasila tidak lagi ada di hati nurani bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari korupsi yang merajalela.
“Karena
Pancasila tidak diimplementasikan, korupsi tetap terjadi. Akibatnya,
kemiskinan dan pengangguran muncul,” ucap Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Bagi
mahsiswa yang sudah lulus kesarjanaannya, saat ini banyak yang bekerja
tidak pada bidangnya dan sulit mencari pekerjaan. Padahal untuk menjadi
sarjana harus menempuh kuliah selama bertahun-tahun.
Ia
menambahkan, dalam memperingati Pancasila 1 Juni, hal yang lebih penting
bukanlah pada acara seremonialnya. Tetapi hikmah dan manfaat bagi
bangsa ke depan untuk menhadapi berbagai tantangan jaman yang semakin
kompleks.
“Bagi saya peringatan ini merupakan jalan baru, jalan
ideologis untuk mempertegas tidak ada bangsa besar jika tidak bertumpu
pada ideologi yang mengakar pada nurani rakyatnya,” kata dia.
sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/225732-mega--mahasiswa-wajib-baca-lahirnya-pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar